TIPS MEMILIH KAIN ASLI ATAU TIRUAN
Rinjani sofa menawarkan jasa service sofa, service kursi, ganti kain, rubah model, membuat sofa/kursi baru, kitchen set, plitur, melamic, dan lain-lain
WhatsApp : 089-665-104-307
Telp : 0823-2052-7163 / 0823-1580-4463
Panduan bagi Anda para konsumen sebelum memutuskan membeli sofa berbahan dasar kulit asli atau kulit tiruan.
Apa yang ada di pikiran Anda ketika memba
yangkan
benda atau furniture berbahan dasar kulit? Tentu kesan bagus, awet,
elegan, dan mahal yang ada di benak Anda. Hal tersebut memang anggapan
yang sering kita jumpai, meskipun tidak selalu benar.
Furniture
berbahan dasar kulit masih menjadi Primadona di kalangan atas
dikarenakan adanya anggapan bahwa bahan dasar kulit lebih awet dan
terkesan eksklusif. Hal ini karena kita semua sepakat bahwa furniture
berbahan dasar kulit memang cukup mahal dan pembutannya memakan waktu
yang tidak sebentar, sehingga tidak mengherankan bahwa kualitas yang
ditawarkan tentu di atas rata-rata.
Salah
satu furniture yang kerap kali menggunakan bahan dasar kulit yakni
sofa. Sofa sering kali didesain khusus dengan bahan yang terbuat dari
kulit agar terlihat menawan dan menambah kesan eksklusifitas ruangan
Anda. Namun, dikarenakan harganya dan perawatannya yang cukup mahal,
orang-orang mungkin masih harus berfikir ulang sebelum membelinya.
Beberapa
orang beralih dengan membeli sofa bahan lain, namun beberapa orang
masih tetap bertahan untuk membeli sofa berbahan dasar kulit. Dengan
budget yang minim, mereka sering mengakalinya dengan membeli sofa
berbahan dasar kulit imitasi.
Meskipun
sofa kulit imitasi banyak dinikmati pembeli karena kesannya yang elegan
dengan harga yang lebih murah dari kulit asli, namun masih ada
segelintir orang yang tetap menggunakan sofa kulit asli. Mereka tahu
bahwa sofa kulit asli tentu harganya lebih mahal dan perawatannya akan
memakan biaya yang besar, tapi toh mereka tetap membelinya.
Bagaimana
dengan Anda? Sofa kulit asli atau sofa kulit imitasi yang Anda pilih?
Untuk meyakinkan pilihan Anda, berikut ini informasi penting yang dapat
dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli sofa kulit asli
atau sofa kulit buatan (imitasi).
Pengertian Sofa Kulit Imitasi
Meskipun
namanya “imitasi”, sesungguhnya sofa jenis ini tidaklah 100 %
menggunakan kulit imitasi. Sofa kulit imitasi ada yang terbuat dari
lembaran-lembaran kulit yang disatukan dengan zat kimia polyurethane.
Sedangkan pada bagian belakang atau punggung sofa, biasanya masih
terbuat dari kulit asli. Maka dari itu, dalam bahasa Inggris, sofa ini
dikenal dengan nama “Bonded Leather Sofa” atau sofa yang terbuat dari
kulit yang diikat jadi satu.
Ada
juga tipe sofa kulit yang serupa dengan ini, yakni “bycast leather
sofa“, yakni lembaran-lembaran kulit yang dilapisi dengan polyurethane
dan digunakan sebagai bahan utama pembuat sofa. Untuk menghindari
kesalahpahaman dan keragu-raguan akan kualitas sofa kulit imitasi,
banyak perusahaan furniture menggunakan istilah “fabric-covered
furniture”.
Sejarah Sofa Kulit Imitasi
Meskipun
Sofa kulit imitasi telah ada beberapa tahun yang lalu, namun sofa tipe
ini mampu merajai pasaran furniture baru di tahun 2007 an. Meskipun pada
awalnya para produsen masih merasa ragu untuk memasarkan produk satu
ini dikarenakan adanya kesalahpahaman tentang arti kata “bonded leather
sofa”, namun setelah dilakukan survey, hasil yang didapat cukup
mencengangkan. Konsumen masih banyak yang tetap tertarik dengan sofa
tipe ini. Dengan harga yang dijual rata-rata 2/3 dari harga sofa kulit
asli, sofa jenis ini pun akhirnya mulai dilirik konsumen kelas menengah.
Bahan Pertimbangan Sebelum Membeli Sofa Kulit Imitasi
Meskipun
tidak dipungkiri bahwa sofa kulit asli masih lebih baik dari segi
kualitas dan gengsinya, namun setidaknya masih ada poin plus yang
ditawarkan sofa kulit imitasi. Selain harganya yang lebih miring, sofa
jenis ini dibuat retailer atau manufaktur untuk mendaur ulang
lembaran-lembaran atau potongan-potongan kulit sisa dari pembuatan sofa
kulit asli. Jadi secara tidak langsung, dengan membeli sofa tipe ini,
kita turut memanfaatkan bahan hasil daur ulang.
Untuk
masalah keawetan, sofa kulit asli tentu lebih baik. Saat sofa jenis ini
tergores, maka bekas goresan hanya akan terlihat garis-garis. Tapi bila
sofa kulit imitasi tergores, maka permukaan polyurethane akan robek dan
bagian dalam sofa yang biasanya berwarna berbeda akan menyembul dan
terlihat mencolok dari luar. Sungguh pemandangan yang kurang sedap untuk
interior ruangan Anda.
Kesimpulan
Sudah
sangat jelas bahwa sofa kulit imitasi kualitasnya tidak semahal dan
seawet sofa kulit asli, namun sofa kulit imitasi masih memiliki pangsa
pasarnya tersendiri yang cukup besar. Selalu ada kelebihan dan
kekurangan yang menyertai setiap tipe sofa. Bila Anda lebih tertarik
pada sofa kulit imitasi karena harganya yang lebih miring,
konsekuensinya yakni sofa akan lebih cepat rusak daripada yang terbuat
dari kulit asli. Namun, bila Anda ingin membeli sofa kulit asli, Anda
harus bersiap-siap untuk menyediakan budget yang lebih besar. Jadi, sofa
kulit tipe mana yang akan Anda pilih?